13 May 2010

Sumpitt Sauber







Hujan petang di Sepanggar. Sejuk dan dingin menikam sukma. Kuseret langkah kaki menuju jendela yang sengaja kubiar terbuka bebas membolosi maya. Kenangan tanpa dipinta itu pun bertandang hingga membuat aku terkenang seorang sahabat jauh yang tidak pernah kujumpa tapi akrab di telinga. Lalu ingatan dan kerinduan itu pun berkumpul menjadi satu hingga kalbu menjadi sedingin salju. Lagu-lagu puitis nyanyian Ebit G Ade kubiar berkumadang berlawan dengan rintik air hujan yang semakin ligat berdansa dibumi gersang. Lagu untuk semua nama mengingatkan aku padamu duhai teman..

Pitt, masihkah kau ingat satu zaman yang lama dulu ketika aku meminta sebahagian daripada hidupmu. Ketika aku cuma tahu menangis tanpa mahu mendengar penjelasanmu.. Masihkah kau ingat saat kau memujuk aku dengan suara lembutmu itu. Lalu lagu untuk sebuah nama kau dendangkan ditelingaku.

Pitt, aku masih ingat semua cerita yang pernah kau ceritakan. Aku masih ingat tika kau mengatakan harapan dan hidupmu sudah hancur dibawa pergi oleh sepotong awan duka yang berarak kejam. Dan kau mengatakan rindumu semakin jauh, lalu kau tangkap rindu itu, kau kunci dalam poket perasaan untuk mematikan harapan. Sungguh aku masih ingat semua itu.

Pitt, ternyata hatimu terlalu teguh untuk yang satu. Dan akhirnya aku beralah daripada memaksamu memberikan hidupmu untukku. Aku tinggalkan semua angan-angan untuk membina istana meski cuma istana pasir. Kulontar semua harapan meski saat itu aku tidak pernah berhenti berharap. Akhirnya, aku mengerti juga cinta tidak bererti kita akan memiliki. Dan aku terus menukar tiupan angin hingga akhirnya ia membawa aku kepada insan lain yang akhirnya kupilih dia sebagai yang teristemewa.

pitt, kata orang bila kita mencintai seseorang, dan perasaan kita dilukai nescaya rasa kasih itu tidak bisa ditukar dengan rasa persahabatan. Sungguh kata-kata itu tidak benar. Aku bisa mengubah rekuh rasa ku terhadapmu dan hingga kini kita masih bersahabat. Bahkan barangkali sahabat yang akrab.

pitt, sudah terlalu jauh kau membawa dirimu pergi dari pelabuhan yang asal. Sudah terlalu lama kau mengheret langkahmu mengembara. Maafkan saja dia meski dia tidak pernah mengakui salahnya. Usah memenjara dirimu dalam sebuah lorong gelap kerana nanti kau akan bertambah sesat. Bukakan hatimu untuk kebahagiaan kerana aku percaya masih ada bahagia buatmu di sana.

pitt, kau mahu kau tahu, aku tidak pernah putus mendoakan kesejahteraan buatmu. Semoga bahagia selalu.

(Lagu untuk sebuah nama- yg pernah kau dendangkan buatku di suatu senjakala)

Mengapa jiwaku mesti bergetar
sedang musik pun manis kudengar
mungkin kerna kulihat lagi lentik bulu matamu
bibirmu, dan rambutmu yang kau biarkan
jatuh bergerai dikeningmu
makin mengajak ku terpanah
kau goreskan gita cinta..

Mengapa aku mesti duduk disini
sedang kau tepat didepanku
mestinya kuberdiri berjalan kedepanmu
kusapa dan kunikmati wajahmu
atau kuisyaratkan cinta
tapi semua tak kulakukan
kata orang cinta mesti berkorban.

mengapa dadaku mesti bergoncang
bila kusebutkan namamu
sedang kau diciptakan bukanlah untuk ku
itu pasti tapi aku tak mau perduli
sebab cinta bukan mesti bersatu
ku cumbui bayanganmu
dan ku sandarkan harapanku..

(Z_lan )

No comments:

Post a Comment